Pentingnya Pendidikan Pada Anak Berkebutuhan Khusus

 


        Anak berkebutuhan khusus perlu adanya bentuk perhatian baik itu dalam bentuk kasih sayang, pendidikan, ataupun dalam berinteraksi secara sosial. Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus lebih baik sudah dibagikan sejah masih kanak-kanak akan tetapi dalam mendidik mereka perlu adanya pendekatan yang terbilang khusus dan juga perlu adanya strategi yang khusus pula. Dengan melalui pendekatan serta strategi yang khusus maka diharapkan mereka dapat menerima kondisinya, melaksanakan sosialisasi dengan baik, berjuang sesuai dengan kemampuannya, mempunyai keterampilan yang diperlukan, serta menyadari sebagai warga negara dan anggota masyarakat.

            Anak berkebutuhan khusus sudah semestinya untuk memperoleh hak untuk belajar sama dengan anak normal lainnya. Dan mengenai hal itu ada terdapat dalam UU no. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS pada Pasal 5, ayat (1): Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, ayat (2): Warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus, ayat (3): Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus, ayat (4): Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Lalu dilanjutkan dengan Pasal 32 ayat (1): Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa, ayat (2): Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.

            Dengan adanya membagikan kesempatan untuk anak-anak berkebutuhan khusus dalam bergaul serta bersosialisasi dengan teman sebayanya baik itu dari lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat, maka akan menumbuhkan harga diri serta motivasi dalam mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Mereka tentunya memerlukan pendampingan dari orang dewasa untuk menuntun mereka pada kehidupan yang lebih baik.


===============================================================================

Refrensi:

Hidayah, N., Akbar, S. A., & Yudhana, A. (2019). Pendidikan Inklusi dan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Samudra Biru.