PENERAPAN DARI TERAPI
PSIKOLOGIS (PSYCHOTHERAPY) PADA DISABILITAS
Terapi psikologis, atau
psychotherapy, dapat diterapkan pada individu dengan disabilitas untuk membantu
mereka mengatasi berbagai tantangan emosional, sosial, dan psikologis yang
mungkin muncul akibat kondisi mereka. (APTA,2018) Berikut adalah beberapa
penerapan terapi psikologis pada disabilitas:
1.
Konseling
individu: Terapi psikologis dapat digunakan untuk memberikan dukungan
psikologis kepada individu dengan disabilitas agar mereka dapat mengatasi
perasaan stres, depresi, cemas, atau kesulitan emosional lainnya yang dapat
terkait dengan disabilitas mereka. Konselor dapat membantu mereka mengembangkan
strategi coping yang efektif.
2.
Terapi
keluarga: Kehadiran individu dengan disabilitas dapat memengaruhi dinamika
keluarga. Terapi keluarga dapat membantu anggota keluarga memahami dan
mengelola perasaan mereka terkait dengan disabilitas tersebut, meningkatkan
komunikasi, serta memberikan dukungan satu sama lain.
3.
Terapi
perilaku kognitif: Terapi ini fokus pada perubahan pola pikir dan perilaku yang
tidak sehat. Ini dapat membantu individu dengan disabilitas mengatasi rasa
putus asa, perasaan rendah diri, atau pikiran negatif tentang kemampuan mereka.
Terapi ini juga dapat membantu mereka mengembangkan pola pikir yang lebih
positif dan adaptif.
4.
Terapi
pendekatan terapeutik khusus: Beberapa disabilitas, seperti autisme atau
gangguan perkembangan lainnya, mungkin memerlukan pendekatan terapeutik khusus
yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Misalnya, terapi berbasis perilaku
seperti Applied Behavior Analysis (ABA) sering digunakan untuk anak-anak dengan
autisme untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi.
5.
Dukungan
psikososial: Terapi psikologis dapat berperan dalam memberikan dukungan
psikososial kepada individu dengan disabilitas, membantu mereka
mengidentifikasi sumber daya komunitas, jaringan dukungan, dan layanan yang
dapat membantu mereka mengatasi tantangan mereka.
6.
Terapi
seni atau ekspresi: Terapi seni atau ekspresi dapat menjadi cara yang efektif
untuk individu dengan disabilitas untuk mengekspresikan diri dan mengatasi
perasaan mereka. Ini dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan
komunikasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
7.
Terapi
rehabilitasi: Terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi bicara adalah jenis
terapi lain yang sering digunakan dalam pengelolaan disabilitas fisik atau
perkembangan. Terapis ini bekerja sama dengan individu untuk mengembangkan
keterampilan fisik dan komunikasi yang dibutuhkan untuk berfungsi sebaik
mungkin.
Penerapan terapi
psikologis pada disabilitas harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan
jenis disabilitas yang dimiliki. Terapis psikologis yang bekerja dengan
individu disabilitas harus memiliki pemahaman yang baik tentang tantangan
khusus yang dihadapi oleh mereka dan bekerja sama dengan individu dan keluarga
mereka untuk mencapai tujuan perbaikan kualitas hidup dan kesejahteraan
psikologis.
===============================================================================
Referensi
:
American Physical Therapy Association.
(2018). Guide to Physical Therapist Practice. Edisi ke-3. APTA.
Social Plugin