DIET YANG
MENYEHATKAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Diet Untuk
Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktifitas
Anak dengan gangguan
pemusatan perhatian yang mana sering disebut dengan istilah ADHD. Yang mana
istilah ini menggambarkan tentang suatu kondisi medis yang mencakup disfungsi
otak, yang mana individu mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls,
menghambat perilaku, dan tidak mendukung rentang perhatian dengan kata lain
rentang perhatiannya mudah teralihkan. Ketika kondisi ini dialami oleh seorang
anak tersebut, maka akan dapat menyebabkan anak tersebut kesulitan dalam
memahami pelajaran, berperilaku, social dan kesulitan-kesulitan lainnya.
Ciri- ciri
anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperakitif / anak ADHD
Anak dengan gangguan ADHD
memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan anak aktif sebagaimana umumnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri anak dengan gangguan ADHD :
1.
Anak
suka menentang atau pembangkang
2.
Anak
bersifat destruktif atau merusak
3.
Anak
tidak kenal lelah
4.
Anak
melakukan aktivitas tanpa memiliki tujuan yang jelas
5.
Anak
memiliki sifat tidak sabaran dan juga usil
6.
Tingkat
intelektualitas sering berada dibawah rata-rata anak normal
Faktor-faktor
penyebab anak dengan gangguan ADHD :
1.
Faktor
lingkungan/ psikososial
2.
Faktor
genetika
3.
Gangguan
otak dan metabolisme
Sedangkan
untuk faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya anak dengan gangguan
ADHD yaitu :
1.
Kurangnya
deteksi dini seperti pada masa kehamilan (adanya infeksi, genetic, keracunan
obat, konsumsi alkohol, perokok baik perokok aktif maupun pasif, serta tingkat
stress psikogenik juga berpengaruh, dan pada masa persalinan ( premature,
postmatur, hambatan persalinan, induksi, kelainan persalinan)
2.
Gejala
klinis seperti gejala yang timbul dapat bervariasi mulai dari yang ringan
hingga yang berat
3.
Inatentif
seperti gejala anak-anak dan orang dewasa yang tidak atentif memiliki kesulitan
dalam mengarahkan perhatian pada tugas-tugas yang dihadapinya dan juga sering
sekali teralihkan oleh pandangan dan suara-suara yang tidak relevan
4.
Hiperaktif
seperti gejala anak-anak dan orang dewasa yang memiliki tingkat aktivitas yang
sangat tinggi, baik berupa aktivitas fisik maupun verbal
5.
Impulsif
seperti gejala anak-anak dan orang dewasa yang impulsif yang memiliki masalah
yang dapat menghambat tingkah laku dan respon mereka, dan mereka juga sering
bertindak dan berbicara sebelum berpikir.
Hubungan anak
dengan gangguan ADHD dengan makanan yang dikonsumsi
Para dokter berpendapat
bahwa beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi kondisi ADHD, namun penelitian
itu tidak dapat manemukan bukti bahwa makanan adalah salah satu penyebab anak
terkena gangguan ADHD. Tetapi bukti terakhir menunjukkan bahwa bahan-bahan
pengawet makanan dihubungkan dengan tingkat aktivitas yang lebih tinggi, Namun demikian,
tingkah laku ini muncul disemua anak dan tidak menunjukkan” penyebab”
sebenarnya ADHD, dan ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkn bahwa ada
perubahan diet mampu mengendalikan gejala-gejala ADHD atau fungsi akademik.
Tetapi dari
penelitian-penelitian tersebut didapatkan bahwa beberapa jenis makanan dapat
memperburuk gejala ADHD pada anak-anak. Seperti kelebihan kafein dan kelebihan
fast food (makanan siap saji) dan makanan yang kurang mengandung nutrisi dapat
menyebabkan atau menunjukkan gannguan perilaku. Makanan-makanan itu tentunya
akan menambah ataupun juga dapat memperparah serta memperjelas sifat-sifat ADHD
dari anak tersebut, maka demikian penderita harus dan wajib di awasi untuk pola
makan dan jenis makananya.
Anak-anak dengan ADHD harus
juga waspada dengan banyaknya minuman, makanan dan snack yang beredar
dilingkungan sekitar, seperti minuman yang mengandung pewarna buatan dan juga
pengawet,sodium benzoate. Maka dari itu orang tua harus mengevaluasi terhadap
tingkat aktivitas dan lemahnya perhatian anak ADHD.
Adapun makanan yang memicu
anak-anak untuk bertingkah hiperaktif, rewel, ataupun mudah marah yaitu:
1.
makanan–makanan
yang tinggi kandungan kadar gula
2.
makanan-makanan
dengan adanya zat tambahan pada makanan, pewarna makanan dan pemanis buatan
Diet untuk
anak dengan gangguan ADHD
menjaga pola makan terlebih lagi
memperhatikan jenis makanan dan minuman bagi anak ADHD sangat penting, karena
termasuk salah satu terapi untuk mnegontrol tingkah laku hiperaktivitasnya.
Pola makan
dan nutrisi yang diberika dan dan dibutuhkan oleh anak dengan gangguan ADHD
yaitu :
1.
diet
Glueten free casein free
2.
menghindari
makanan yang tinggi kadar gula
3.
menghindari
makanan yang mengandung Silisilat
4.
Menghindari
paparan logam berat
Langkah-langkah
yang baik dilakukan oleh orang tua yang mempunyai anak dengan ADHD :
1.
Konsultasikan
dengan ahli gizi atau dokter anak yang dipercaya
2.
Membuat
food diary
3.
Membuat
rotasi makanan
4.
Membuat
makanan sendiri dirumah
Social Plugin