PERMASALAHAN MEMILAH MENU MAKANAN YANG BERGIZI DAN
SEHAT UNTUK ANAK DENGAN DISABILITAS
Dalam memilih menu makanan yang tepat untuk anak
dengan disabilitas, terdapat beberapa faktor penting yang perlu
dipertimbangkan. Selain itu, kebutuhan nutrisi khusus perlu diperhatikan agar
anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Di sini, akan dibahas mengenai
jenis-jenis disabilitas, dampaknya pada kebutuhan nutrisi, strategi dalam
memilah menu makanan yang sesuai, serta peran orang tua atau pengasuh dalam memberikan
makanan yang sehat dan bergizi.
1.
Faktor-faktor penting dalam memilih menu makanan yang
bergizi dan sehat
Mengetahui kebutuhan nutrisi anak dengan disabilitas
adalah langkah pertama dalam memilih menu yang tepat. Setiap jenis disabilitas
memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.
v Preferensi
Makanan
Menyesuaikan menu dengan preferensi makanan anak akan
membantu meningkatkan nafsu makan dan asupan nutrisinya.
v Penyajian
Makanan
Penyajian makanan yang menarik dapat meningkatkan
minat anak untuk mencoba dan mengonsumsinya.
v Kebutuhan
nutrisi anak dengan disabilitas
Jenis
Disabilitas
·
Disabilitas Sensorik
Gangguan pada indera dapat memengaruhi minat dan
perilaku makan, sehingga perlu penyesuaian menu dan tekstur makanan.
·
Disabilitas Motorik
Keterbatasan gerakan dan koordinasi motorik memerlukan
menu yang mudah diolah dan disesuaikan dengan kebutuhan energi.
·
Disabilitas Perkembangan
Pola makan yang khas serta sensitivitas terhadap
tekstur makanan memerlukan perhatian khusus dalam memilih menu yang tepat
2.
Contoh menu makanan sehat bagi anak dengan disabilitas
·
Menu Sarapan
a.
Oatmeal dengan potongan buah.
b.
Telur rebus.
c.
Segelas susu.
·
Menu Makan Siang
a. Nasi merah
dengan sayur tumis.
b.
Ayam panggang.
c.
Segelas jus jeruk.
·
Menu Makan Malam
a.
Mie tahu sayuran.
b.
Sop ayam.
c.
Minuman teh hangat.
3.
Strategi dan tips dalam memilah menu makanan yang
sesuai dengan kebutuhan anak
v Variasi Menu
Menyajikan berbagai macam makanan dan variasi rasa
akan membantu meningkatkan keberagaman nutrisi yang dikonsumsi anak.
v Kolaborasi
dengan Ahli Gizi
Berkonsultasi dan bekerja sama dengan ahli gizi dapat
memberikan informasi dan panduan tentang menu yang sesuai dengan kebutuhan
anak.
v Inovasi dalam
Penyajian
Menciptakan variasi dalam penyajian makanan, seperti
menggunakan bentuk hewan atau karakter menarik, dapat meningkatkan minat anak
untuk mencoba dan mengonsumsi menu yang disajikan.
Social Plugin